RASULULLAH WAY OF MANAGING PEOPLE






RASULULLAH
WAY OF MANAGING PEOPLE

SENI MENGELOLA SUMBER DAYA MANUSIA



KATA PENGANTAR

Segenap puji bagi Allah Ta’ala, pemilik kata yang paling baik. Shalawat serta salam semoga selalu tercucur kepada  Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, pemilik jawami’ul  kalim (kata ringkas dan bernas) dan juga semoga keselamatan diberikan kepada para sahabat, keluarga dan orang – orang yang selalu setia mengikuti ajarannya hingga Hari Kiamat.

Alahamdulillah, segenap puji hanya milik Allah SWT semata. Tempat kami memuji, memohon pertolongan, dan mohon ampun. Dan kami berlindung dari kejahatan diri kami dan kesalahan amal – amal kami. Barang siapa yang ditunjuk oleh-Nya maka tidak ada yang dapat menyesatkannya. Dan barang siapa yang disesatkan-Nya maka tidak ada yang dapat menunjukinya.



ABSTRAKSI

Rasulullah SAW adalah pemimpin ulung dan manajer terhebat sepanjang sejarah kemanusiaan. Sisi kehidupannya sarat dengan hikmah yang dapat digali dari berbagai dimensi kehidupan.
Beliau bukan hanya seorang Rasul dan Nabi. Beliau juga seorang leader dan manager yang paling mumpuni dan paling super didunia ini, khususnya dalam mengelola sumbaer daya manusia untuk mencapai visi dan misi kerasulan beliau. Yaitu menadi rahmat bagi alam semesta alam menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.



BAB I
MANAJEMEN DAN MANAGER

Manajemen dan manager adalah ibarat dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Dimana ada manajemen maka disana ada manajer. Manajemen adalah sistemnya sedangkan manager adalah orang yang mengelolanya.
1.       Pengertian Manajemen
Manajemen secara sederhana dapat diartikan mengelola sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (POAC) Planing organizing actuating controlling

2.      Unsur – Unsur Manajemen
Man adalah unsur yang paling penting dan dominan dalam manajemen. Dalam Islam manusia terdiri dari dua, yaitu Ruh dan Jasad. Dalam ruh ada funsi yang sama’ (pendengaran), basher (penglihatan) dan fuad (hati). Sedangkan jasad berfungsi untuk duduk, berbaring, berjalan, berlari dan bergerak.









Machine, adalah benda hidup atau mati selain manusia yang berguna untuk membantu atau memudahkan proses produksi dan tidak turut beraksi. Misalnya gedung, computer, mobil, motor, dan printer.
Methode, adalah cara atau aturan. Dapat berupa instruksi kerja, prosedur, petunjuk teknis, panduan, pedoman hingga peraturan perundang – undangan.
Money, adalah alat tukar. Dapat berupa uang atau emas. Dapat berupa rupiah, ringgit, real, peso, poundsterling hingga dolar.
3.      Prinsip – Prinsip Manajemen

Tujuan dan Visi
Dalam bentuk visi misalnya: “Menjadi Organisasi Dakwah Paling Berpengaruh di Dunia”
Visi tersebut kemudian harus dijelaskan sehingga dipahami oleh setiap orang.
Organizing
Agar tujuan dapat tercapai maka dibutuhkan pengorganisasian. Pada setiap jabatan biasanya memiliki tugas, tanggung jawab, dan wewenang dan uraian jabatan.
Pelaksanaan
Semua sumber daya manusia yang ada harus dioptimalkan untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi.
Setiap SDM harus bekerja sesuai dengan tugas, fungsi dan perannya masing – masing. Tidak boleh saling jegal untuk mempertaruhkan lahan basah.
Pengontrolan
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya, (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada didekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.
(Al – Qaaf : 16 - 18)
Pengorganisasian
Dengan adanya pembagian kerja, maka pekerjaan yang berat menjadi ringan dan yang ringan menjadi nyaman. Berat sama di pikul ringan sama dijinjing.
Dalam era globalisasi ini yang membutuhkan kecpatan bertindak  maka dibutuhkan organisasi kerja yang betul – betul fleksibel.
Pelaksanaan
Perencanaan, program kerja, visi, misi dan pengorganisasi akan bermakna bila di laksanakan. Karena itu program kerja harus di laksanakan secara sungguh-sungguh.Yitu dengan bekerja secara profesional. Melalui kerja cerdas, kerja keras dan kerja sama.
Agar pekerjaan berjalan sesuai dengan visi, misi, aturan dan program kerja maka di butuhkan pengontrolan.

4.     Pemimpin dan Manager
Dalam teori kepemimpinan, sering di bedakan antara pemimpin dan menejer.Pemimpin berorientasi pada masalah-masalah strategis, visi, filosofi ,nilai, dan motivator bagi bawahanuntuk mencapai tujuan.sedangkan menejer lebih berorietasi pada masalah jangka  pendek dan kegiatan – kegiatan teknis.Namun pada dasarnya manejer juga menjalankan fungsi –fungsi kepemimpinan.Demikian halnya pemimpin juga harus melaksanakan fungsi – fungsi manejerial.


BAB II
KARAKTERISTIK MANAJEMEN RASULULLAH
Manajemen Rasulullah memiliki berbagai macam kelebihan , keunikan dan cirri khas yang sangat menonjol di bandingkan gaya pemimpin lainnya.Bahkan dalam segala aspek kehidupan Rasulullah selalu unggul.Tidak ada di dunia ini pemimpin yang ucapan, perkataan, dan perbuatannya di bukukun hingga berjilid – jilid banyaknya seperti Rasulullah.
Jadikanlah Rasulullah  sebagi tolok ukur dalam segala hal, khususnya dalam bidang kepemimpinan dan manajemen.Karena manajemen Rasulullah memang memiliki karakteristik yang tiada tertandingi oleh manusia – manusia kerdil, mekipun di anggap tokoh oleh pemujanya.
1.      Ke –Tuhan – an
Ciri utama dari manajemen Rasulullah adalah manajemen yang di dasarkan oleh nilai – nilai yang di ajarkan oleh Allah SWT.Nilai – nilai yang di himpun selama 22 tahun 2 bulan 22 hari, yang di sebut dengan Al-Qur’an.
Visi dakwah Rasulullah yaitu menjadi pemenang dalam masalah agama. Yaitu dalam kalimat tauhid, akidah, penyembahan dan pengabdian yang benar kepada Allah. Visi lainnya yaitu menjadikan Rasulullah menjadi pemenang dalam maslah keduniaan.Sehingga islam dan umatnya menjadi winner dan champion sejati.Menjadi sebaik – baik umat (khairu ummah ).Dan sebaik – baik makhluk ( khairul bariyyah ).
2.     Universal                 
Manajemen Rasulullah adalah manajemen yang universal (syamil ) , baik dari sisi waktu maupun tempat. Sehingga manajemen Rasulullah dapat di terapkan di mana saja, kapan saja dan oleh siapa saja.
Seorang guru dapat mencontoh Rasulullah dalam mengelola murid – muridnya. Seorang jenderal dapat mencontoh Rasulullah dalam prajurit – prajurit yang hebat semacam Khalid bin walid, Ali, Umar dan Usamah.Seorang ilmuwan dapat mencontoh Rasulullah dalam melahirkan ilmuwan dan para pemikir ulung.
Dalam mendidik manusia yang sederhana, wara’ ( hati – hati ), tawadhu’ ( rendah hati )kita temukan pada murid – murid Rasulullah lainnya.Kehebatan manajemen Rasulullah juga dapat kita saksikan dalam mengurus rumah tangga.Bayangkan dengan 11 orang istri beliau mampu menjadikan keluarganya sebagai keluarga yang sakinah mawadah warohmah.
3.     Humanis
Manajemen Rasulullah adalah manajemen yang humanis. Yaitu manajemen yang sesuai dan selaras dengan kehidupan manusia.karena Rasulullah adalah manusia biasa. Sehingga semua sikap, prilaku dan prestasinya dapat kita contoh. Bedanya Rasulullah menerima wahyu dan terjaga dari dosa dan kesalahan ( ma’sum ) semntara kita tidak.Aktivitas Rasulullah sama seperti kita pada umumnya.Beliau makan,  minum, sehat, sakit,sedih, gembira, becanda dan menikah.

4.     Realistis
Manajemen rasullulah adalah manajemen yang realistis. Yaitu manjemen yang bias di lakukan oleh kita semua.
Sebagai bentuk sejarah, maka di kenal dalam ilmu – ilmu  Al-qur’an ‘asbabun nuzul’ 9 sebab – sebab turunnya ayat suci Al-Qur’an ).Ini membuktkan bahwa ayat Al-Qur’an turun berkaitan dengan kehiduan riil Rasulullah dan sahabatnya dalam menjawab permasalan kehdupan.contoh turunnya surat al-Lahab berkitan dengan Abu Lahab.Contoh lain adalah turunnya surat Al-Kafirun yang intinya ingin mempengaruhi Rasulullah dengan harta dan wanita agar Rasulullah mau menyembah tuhan mereka dan begitupun juga kmereka kaum musyrikin Quraisy akan menyembah Allah.
Dalam suatu riwayat di kemukakan bahwa kaum Quraisy berusaha mempengaruhi Nabi dengan menawarkan kekayaan agar beliau menjadi seorang yang paling kaya di kota makkah, dan akan di kawinkan dengan yang beliau kehendaki.Dalam Hadits juga di kenal asbabul wurud ( sebab – sebab lahirnya hadits Rasulullah ). Berdasarkan asbabul wurud kita dapat mengetahui konteks kejadian yang sebenarnya. Sehingga kita dapat memahami dengan benar makna hadts tersebut. Misalnya hadits yang menyatakan “ sesungguhnya syetan itu berjalan sepanjang urat nadi anak adam “ (HR AL-Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud dariAnas bin Malik ).

5.      Harmonis
Manajemen Rasulullah adalah manajemen yang seimbang atau harmonis yang memadukan semua unsur manajemen untuk mencapai tujuan dalm komposisi yang seimbang, seasi dan selaras.
Islam lebih mementingkan supertim bukan superman.Sehebat apapun superman ia bekerja sendirian. Berbeda dengan supertim meskipun terdiri dari man – man yang biasa – biasa saja namun ia dapat menjadi tim yang super.Tim yang sukses dan berhasil menyelesaikan berbagai macam tugas, tanggung jawab dan pekerjaannya dengan baik.

6.     Bekeadilan
Yang di maksud dengan berkeadilan yaitu memberikan tugas, hak, kewajiban, dan kewenangan sesuai dengan kopetensi , kapasitas, kapabilitas, hak dan kewajibannya.Rasululah adalah manusia paling adil dalm memperlakukan pengikutnya bahkan terhadap musuh, hewan dan tumbuhan.

7.      Mudah
Manajemen Rasulullah adalah manajemen yan mudah.Semuanya telah di format dan di ukur dengan kapasitas dan kapabilitas manusia.Apapun jabatan saat ini, maka anda dapat mengambilkemudahan dari manajemen Rsulullah.
Inti manajemen rasulullah yaitu dalam rangka memberikan dan memberi  kemudahandan member kabar gembira kepada umatnya.
8.     Dinamis
Manajemen Rasulullah adalah manajemen yang dinamis karena menghadapi 1001 permaslahan yang riil, dimana harus di pecahkan setiap saatdan setia maktu. Dalam kondisi sulit ataupun mudah. Indahnya semua permaslahan tersebut dapat dipecahkan oleh Rasulullah dengan baik.
Berikut komentar ilmuan orang barat dan para orientalis tentang sosok Rasulullah
Amanual D. S., mengatakan , “Hanya Dia (Muhammad) itulah yang mengajarkan kemanusiaan orang – orang eropa dengan kitabnya yang bernama Al – Qur’an”.
J. G. Schott menyatakan, “Orang – orang Arab yang dulunya bercerai, dan berpecah belah setelah dpimpin oleh Muhammad dapat menjadi golongan yang satu”.
Mr. Wals, Seorang ahli sejarah bangsa inggris mengatakan, “Muhammad itu Nabi dan Rasul yang termasuk ahli pertanian, ahli obat – obatan, ahli undang – undang dan seorang penuntun umat. Bacalah hadits – haditsnya dan tentu tuan dapat membenarkan apa yang saya katkan tadi”.



BAB III
TUJUAN DAKWAH RASULULLAH















1.       Membentuk Kepribadian Islam
Kepribadian islam ini disebut juga syakhshiyyah Rabaniah atau Qu’an yang berjalan. Karena ayat –ayat Al – Quar’an tersebut harus menjelma dalam kehidupan nyata. Bukan hanya dalam bentuk doktrin dan nilai – nilai yang tertulis, dihafalkan dan kemudian dijadikan dzikir harian semata.
Manusia – manusia Rabbani tersebut paling tidak memiliki 10 ciri utama yang meliputi:
a.      Salimul Akidah. : Yaitu akidahnya selamat.
b.      Shahiihul Ibadah, : Yaitu ibadahnya benar.
c.       Matiinul Khuluq, : Yaitu Mulia akhlaknya.
d.      Qawiyyul Jism, : Yaitu kuat dan sehat fisinya.
e.       Mustaqqafuul Fikri, : Yaitu memiliki wawasan yang luas.
f.        Jihadun Lii Nafsi, : Yaitu Berihad terhadap dirinya dari kejahatn hawa nafsu.
g.      Harisun ‘alaa waqtihaa, : mampu menjaga dan mengelola waktunya.
h.      Qadirun ‘alal kasbi, : Mampu berdiri diatas kaki sendiri.
i.        Husnu Li Syu’unihi, : Bagus urusannya. Menepati waktu. Dapat memprioritaskan mana yang dahulu.
j.        Anfa’u Linnaas,: bemanfaat bagi orang lain

2.      Membentuk Keluarga Islam
Keluarga islami adalah : keluarga yang anggotanya terdiri dari manusia – manusi rabbani. Keluarga sakinah adalah : keluarga yang tenang dan damai dalam keluarga. Suami yang baik adalah suami yang banyak memberi kepada istrinya bukan suami yang banyak menuntut kepada istrinya. Demikian halnya istri maupun anak – anaknya juga harus memiliki jiwa saling member.
Dengan semangat saling memberi maka akan menghasilkan berbagai macam kebaikan lainnya. Yaitu lahirnya sifat dan sikap saling membantu dan tolong menolong. Saling memahami dan saling toleransi. Dan selalu siap untuk menerima kekurangan dan perbedaan masing – masing anggota keluarganya.
3.      Membentuk masyarakat islam
Dengan terbentuknya keluarga islamiah, maka dengan sendirinya akan terbentuk masyarakat islami. Masyarakat ini mencintai nilai – nilai Al – Qur’an dan Sunnah sehingga tegak di muka bumi ini.  Masyarakat ini dibangun di atas ilmu, iman dan amal. Saling berbagi ilmu dalam rangka membangun masyarakat madani. Beramal, bekerja, dan berjihad sekuat tenaga untuk tegaknya agama Allah di muka bumi ini.
Dalam masyarakat ini, nilai – nilai musyawarah dikedepankan. Yaitu menjunjung tinggi nilai – nilai kebenaran meskipun sedikit pendukungnya. Serta  menghempaskan nilai – nilai keburukan meskipun banyak pendukungnya.
4.      Membentuk Khilafah Islamiyyah
Khilafah memiliki dua makna yaitu sebagai pemakmur bumi dan sebagai penguasa di muka bumi ini berdasarkan Syariat Islam. Islam sebagai sistem akidah, syariah dan akhlak tidak akan tegak tanpa adanya kekuasaan atau seorang khalifah. Karena itulah, agar islam tegak Rasulullah perlu memiliki baris kekuasaan dan kenegaraan. Maka beliau berhijrah ke Madinah untuk menyelamatkan agama dan umatnya sekaligus merealisasikan hukum – hukum Islam.
Sebab hukum Islam tidak akan tegak tanpa adanya perangkat – perangkat hukum. Untuk itulah dibutuhkan sebuah Daulah dan Khilafah sebagai konsekuensi logis dari kewajiban menegakkan syariat  Islam.
Demikian halnya dengan sistem ekonomi Islam, sistem komunikasi Islam, sistem militer Islam, hingga jihad semuanya tidak akan tegak tanpa didukung oleh sebuah kekuasaan dalam bentuk Daulah dan Khilafah.
5.      Menjadi Guru Dunia
Islam adalah Agama untuk seluruh semesta alam dalam arti seluas – luasny. Bukan hanya dalam masalah aqidah dan ibadah tapi juga dalam mengurus dan memakmurkan muka bumi.
Eropa dan barat menjadi maju dan gemilang dalam ilmu pengetahuan dan tekhnologi pada hari ini, tiada lain karena pengaruh peradaban dan kebudayaan islam melalui pintu eropa yaitu: Andlusia (spanyo). Dari sinilah kemudian Islam mempengaruhi dunia barat.
Banyak orang – orang barat yang jujur mengakui bahwa di abad – abad pertengahan, kita adalah guru bangsa – bangsa eropa selama tidak kurang dari 600 tahun.


BAB IV
SUMBER DAYA MANUSIA RASULULLAH

Mau VS Mampu
Dalam teori HRD kita kenal empat tipe manusia dari sisi kemauan dan kemampuannya. Yang mau dan mampu disebut dangan star atau bintang, inilah sumber daya terbaik yang siap melaksanakan berbagai aktivitas dan kegiatan.
Selanjutnya kelompok yang mau tapi tidak mampu. Kelompok ini sering disebut worker atau perkerja. Agar menjadi mampu dapat ditingkatkan dengan berbagai bentuk pembinaan, mulai dari pendidikan pelatihan dan penguasaan.
Lalu kelompok yang mampu tapi tidak mau, disebut horse. Biasanya terdiri dari orang – orang yang potensial. Namun karena kurang termotivasi, salah informasi atau berbeda visi dan misi menyebabkan mereka patah arang hingga mungkin melakukan hambatan.
Kelompok terakhir adalah kelompok yang tidak mampu dan tidak mau. Sering disebut dengan dead wood atau kutu busuk. Kelompok ini sudah tidak dapat diberdayakan dan ditinggalkan.








Mau
 





Tidak mau
 
 









                                                                                     

Potensi VS Kompetensi
Selain itu SDM dapat juga dilihat dari sisi potensi dan kompetensinya. Yang dimaksud dengan potensi adalah minat dan bakat yang masih terpendam, namun belum atau baru sedikit yang diaplikasikan dalam kehidupan.
Adapun Kompetensi adalah melihat hasil riil yang sudah dicapai. Yaitu dengan melihat pengalamannya berdasarka prestasi dan performanya selama bekerja. Jadi, yang dilihat adalah apa yang sudah dilakukan. Bukan apa yang akan atau hendak dilakukan.
Kompetensi adalah kemampuan manusia (yang dapat ditunjukkan dengan  karya, pengtehuan, keterampilan, perilaku, sikap, motif, dan / atau bakatnya) Ditemukan secara nyata dapat membedakan antara mereka yang sukses dan biasa – bias saja di tempat kerja.
Berdasrkan potensidan kompetensinya manusia dapat dibagi menjadi empat tipe yaitu manusia dengan potensi dan kompetensi yang tinggi. Inilah kelompok unggulan atau super. Yaitu kelompok para sahabat utama Rasulullah.
Kedua, Potensinya tinggi namun kompetensinya rendah. Berarti ada sesuatu yang salah disini, mungkin masalah penempatannya yang tidak sesuai dengan bakat dan minatnya.
Ketiga, Potensinya rendah namun Kompetensinya tinggi. Ini berarti pimpinan, lingkungan kerja, budaya dan perusahaannya hebat. Karena membentuk orang yang pas – pasan tapi kinerjanya optimal.
Terakhir, potensi maupun kompetensinya sama – sama rendah. Lebih baik pegawai semacam ini di PHK saja.


1.       Sahabat
Secara sederhana arti sahabat adalah orang yang bertemu atau bersama Rasulullah, masuk islam pada zaman Rasulullah dan mati dalam keadaan beriman. Menurut riwayat Imam Al – Bukhari dari Ka’ab bin Malik, jumlah sahabat Rasulullah banyak sekali tak dapat dikumpulkan oleh suatu kitab. Diwaktu haji Wada’, sahabatnya ada 114000 orang.
Berikut ini adalah sekilas gambaran sahabat – sahabat Rasulullah yang terkemuka.
  1. Abu Bakar Ash~Shidiq
Kompetensi utama dari Abu Bakar Radhiyatul Anhu terdiri dari integritas, konsisten dan komitmennya pada kebenaran, kepemimpinan yang kuat dan kedermawanan.
Beliau adalah sahabat yang paling mulia setelah Rasulullah, yang pertama – tama masuk Islam, yang menggantikan Rasulullah sebagai imam. Sahabat sejak kecil sekaligus mertua Rasulullah.
  1. Umar bin Al~Khatab
Kalau Abu Bakar terkenal dengan pendiriannya yang kuat. Kederamawanan dan sifat sami’’naa wa ’atha’naa – nya kepada Rasulullah. Maka umar terkenal dengan keberaniannya dan kecerdasannya dalam melakukan berbagai ijtihad dalam pemerintahan.
Umar dijuluki Al – Faruq karena beliau merupakan pemisah antara kebenaran dan kebatilan. Julukannya adalah Abu Hafshin (bapaknya singa) karena keberaniannya. Kalau anak singa saja sudah sangat jantan dan pemberani. Apalagi bapaknya singa. Tentu lebih jagoan, heroik dan sangat pemberani.

  1. Utsman bin Affan
Keunikan Utsman bin Affan terletak pada kelembutannya dan sifat pemalunya. Beliau sahabat yang sangat lembut dan pemalu. Meskipun tentunya dapat bersikap garang. Karena beliau juga mengikuti hampir seluruh peperangan nabi. Kecuali perang Badar.
  1. Ali bin Abi Thalib
Watak dan karakter Ali bin Abi Thalib mirip dengan Umar bin Al – Khatab dalam kecerdasan, keberanian dan sikap kerasnya menegakkan kebenaran. Mirip dengan ketiga khalifah dalam kesederhanaan, ketakwaan dan ke sholehannya.
Sayang beliau harus memimpin umat Islam di masa – masa yang sulit pasca terbunuhnya Utsman bin Affan oleh para durjana dan pemberontak yang tak tahu diri. Yaitu membunuh seorang khalifah yang sudah tua renta yang sedang sibuk beribadah kepada Allah.
  1. Muhajirin
Muhajirin berasal dari kata hajara yaitu dia berpindah. Jadi, Muhajirin adalah orang yang berpindah/hijrah dari makkah ke madinah. Mereka adalah sahabat dari Makkah yang pertama kali masuk Islam. Berjuang menyertai dan menegakkan Agama Allah dimuka bumi bersama Rasulullah.
2.      Keluarga Besat Rasulullah
Dari Quraisy ini ada sepuluh kabilah yang sangat menonjol dan sangat terhormat. Yaitu Bani Hasyim, Bani Umayah, Bani Naufal, Bani Abdid – Daar, Bani Asad, Bani Tiim, Bani Makhzuum, Bani Adiy, Bani Jum’ah, dan Bani Sahm.

Abdul Muthalib’
Abdul Muthalib’ adalah kakek Rasulullah yang sangat berjasa membesarkan dan mendidik beliau setelah menjadi yatim piatu. Yaitu sejak usia 6 hingga 8 tahun, sebab setelah itu Abdul Muthalib’ meninggal dunia.
Abdul Muthalib’ memiliki tiga kemuliaan, Yaitu sebagai tokoh Quraisy dan orang yang diberikan tanggung jawab oleh sukunya untuk mengkordinir atau memberikan jamuan makan dan minum kepada para tamu yang datang pada musim Haji.
Yang ketiga adalah sebagaimana yang diriwayatkan oleh imam At – Tirmidzi, Rasulullah besabda, “Seungguhnya Allah menciptakan makhluk (manusia), kemudian Dia menjadikan mereka dua kelompok lalu menjadikan aku dalam kelompok yang teerbaik, kemudian menjadikan beberapa rumah, dan menjadikan aku didalam rumah yang terbaik dan paling baik jiwanya.
Abu Thalib
Setelah kakeknya meninggal, Rasulullah Muhammad kecil diasuh oleh pamannya Abu Thalib. Sebagaimana Ayahnya, Abu Thalib juga memiliki kompetensi kepemimipinan. Beliau adalah tokoh Quaraisy yang disegani. Baliau adalah tokoh musyrikin Quarisy yang paling banyak jasanya terhadap dakwah islam.
Selama hidup, beliau mati – matian membela  keponakannya tersebut. Baik dalam kondisi suka mapun duka. Bahkan ketika Rasulullah diboikot oleh suku – suku Quraisy lainnya, Abu Thalib juga bersama Rasulullah. Abu Thalib mengajarkan kepada Rasulullah hidup mandiri dan berdagang kenegeri Syam.


Hamzah bin Abdul Muthalib
Beliau adalah paman nabi sekaligus saudara sepersusuan. Ia adalah pemuda Quaraisy yang paling mulia dan paling kuat. Seorang pemanah ulung, cerdas dan akhlaknya mulia.
Hamzah syahid dalam perang Uhud  karena tikaman tombak Wahsy bin Harb. Lalu Hindun, istri Abu Sufyan membedah perut Hamzah dan mengunyah hatinya.
Abbas bin Abdul Muthalib
Abbas adalah nenek moyang dari seluruh khalifah dinasti Abbasiyah. Yaitu sebuah dinasti yang memerintah pasca Khulafa’ur Rasyidin dan Bani Ummayyah. Abbas adalah paman Rasulullah. Abbas memiliki putra bernama Abdullah bin Abbas. Yaitu seorang sahabt kecil dan ulama yang sangat fasih dalam menafsirkan Al-Qur’an.
Ja’far  bin Abi Thalib
Beliau adalah saudara sepupu Rasulullah. Fisik dan prilakunya juga sangat mirip Rasulullah. Gagah, tampan, berwibawa, dermawan dan cerdas. Beliau mendapat julukan Abul Masakin (Bapak Orang – Orang Miskin). Ia adalah sahabt yang mencintai orang – orang miskin. Ia senang dan mengobrol bersama mereka.
Ja’far juga sangat cerdas. Ia adalah juru bicara utusan Rasulullah yang hijrah ke Habasyah. Dengan kefasihan lisannya ia berhasil meyakinkan Raja Najasyi dan para uskup disana untuk menerima kedatangnnya dan melindungi para sahabat yang berhijrah ke Ethiopia.
3.      Orang – Orang Nashrani
Raja Najasyi adalah orang kristen yang kemudian memluk islam.
Raja Heraklius para ahli sejarah berbeda pendapat tentang ke – Islaman Heraklius. Ada yang menyatakan ia masuk Islam secara sembunyi – sembunyi karena khawatir dengan kedudukannya dan ancaman dari para pendeta serta rakyatnya.
Muqauqis adalah penguasa mesir dibawah pemerintahan Romawi. Walaupun tidak masuk islam Muqauqis menaruh simpati kepada dakwah Rasulullah, dan memberikan berbagai macam hadiah.
Bani Najran (Yaman).  K. H. Moenawar Chalil menyatakan bahwa kaum ini datang ke Madinah untuk memperkeruh susana permusuhan antara kaum muslimin dan Yahudi. Dengan harapan jika kondisi semakin rusuh maka kaum Nashrani – lah yang mendapatkan keuntungan. Karena posisinya akan semakin kuat.
4.      Orang – Orang Yahudi
·         Sejarah yahudi
Menurut sejarah, orang – orang  Yahudi adalah keturunan Israil.
Menurut catatan KH. Munawar Khalil, kira – kira tahun 1800 SM, Nabi Ya’qub pindah dan Kan’an (Palestina) bersama anak cucunya ke Mesir. Yaitu setelah nabi Yusuf, puteranya menjabat sebagai Raja Di Mesir.
Setelah Nabi Ya’qub dan Nabi Yusuf wafat, kaum Yahudi hidup dibawah kekuasaan Fir’aun. Mereka ditindas, dibunuh dan diintimidasi. Akhirnya berkat pertolongan Nabi Musa mereka berhasil keluar dari mesir dan kembali ke palestina.
·         Kompetensi Yahudi
Yahudi memiliki kompetensi inti yang membawa mereka  kepada kerusakan, perkelahian dan kehancuran. Terdiri dari iri, dengki, penipu, pendusta, pembual, pembohong, pembunuh, pengadu domba/provokator, pengkhianat, pelit, bahil, serta berbagai kompetensi yang buruk, busuk, dan bobrok lainnya.
·         Bani Qainuqa
Bani Qainuqa adalah komunitas yahudi yang tinggal dipinggiran kota madinah. Mereka adalah kelompok yang pertama yang melakukan pengkhianatan terhadap perjanjian damai.
·         Bani Nadhir
Bani Nadhir adalah sekelompok yahudi yang hidup diluar kota Madinah. Kelompok ini juga mewarisi karakter has yahudi pada umumnya. Mereka diusir oleh Rasulullah dari Madinah karena melakukan persekongkolan untuk membunuh Rasulullah.
·         Bani Quraizhah
Mereka juga bersekongkol untuk membunuh Rasulullah, mereka bersekongkol dengan musyrikin quraisy dan kaum munafik untuk menghancurkan Islam. Khususnya pada perang Ahzab atau perang Khandaq.
5.      Orang – Orang Musyrik
Orang –orang musyrik adalah orang – orang yang menyekutukan Allah subhanahuwa Ta’ala. Yaitu para penyemba berhala yang hidup di Makkah dan jazirah Arab pada umumnya. Kaum ini dibedakan menjadi 3 kelompok. Yaitu krlompok yang membantu melindungi Rasulullah, Kelompok yang netral dan kelompok yang memusuhi dan mengusir  Rasulullah. Seorang manger harus dapat memahami hal ini, sehingga ia dapat mengambil sikap dan keputusan yang tepat dalam menghadai manusia – manusi semacam ini.


6.      Orang – Orang Munafik
Orang – orang munafik adalah orang – orang yang menampakkan Islam dalam lisan dan perbuatannya. Namun hatinya sangat memusuhi Islam. Disebabkan ketakutannya kepada Rasulullah dan para sahabat, mereka tidak berani melakuka permusuhan  secar terang – terangan. Karena itulah mereka menjadi musuh dalam selimut. Menggutnting dalam lipatan. Ada empat sifat orang – orang munafik yang jika selruhnya ada pada seseorang maka itulah sebenar – benarnya munafik.
Pengkhianat (Treason)
Orang munafik adalah orang yang hobi melakukan pengkhianatan. Dalam kehidupan sehari – hari sering  kita menjumpai orang – orang yang seperti ini. Ketika ingin menjadi kepala desa atau kepala daerah ia menjanjikan ini dan itu. Rajin ke masjid dan menyumbang ke Masjid. Padahal sehari – harinya ia  tidak atau jarang shalat atau berpuasadan sangat benci dengan syariat Islam.
Pendusta (Lie)
Orang munafik adalah orng yang pandai berdusta. Manis dimuka namun pahit di belakang.Didepan bilang A, dibelakang bilang B. Pagi bilang tempe, sore bilang tahu. Bahasanya penuh teka teki.
Ingkar Janji (Deny)
Orang munafik adalah orang yang suka ingkar janji. Mereka berjanji beriman kepada Allah dan Rasul – Nya, namun kemudian mereka menginkari. Bahkan membuat berbagai tipu daya untuk memadamkan cahaya Islam.
Fujur atau Sumpah Palsu atau berkata – kata dengan perkataan yang buruk
Pada hari ini kita menjumpai banyak orang yang melakukan kemunafikan. Mereka mengaku beragama islam, namun memutar balikan Al – Qur’an. Mengaku muslim tapi mulutnya penuh busa mencari dana dari orang – orang kafir untuk melakukan tasykik yaitu melecehkan Al – Islam.


BAB V
PROYEK – PROYEK DAKWAH RASULULLAH

Manager yang sukses adalah manager yang memiliki banyak proyek, tugas dan tanggung jawab, untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan. Dalam manajemen SDM ilmu  yang dipakai sebagai alat untuk menilai keberhasilan suatu proyek atau pekerjaan, yaitu Performance Apraisal atau SPK (sistem panilaian kinerja)










1.       Proyek Perbaikan Umat
Persia.
Kebobrokan persia ini ditandai dengan maraknya perzinahan. Dalam hal agama mereka menuhankan raja – raja persia. Raja – raja persia yang terkenal dengan gelar Kisra menganggap dalam tubuh mereka mengalir darah tuhan. Raja hanya bisa diganti oleh keturunannya. Meskipun penggantinya itu masih anak – anak.


Romawi dan Nashrani
Nashrani berubah menjadi agama yang mencampur adukkan ketakhayulan – ketakhayulan yunani, keberhalaan Romawi, platonisme mesir dan paham kerahiban.
Agma Nashrani akhirnya menjadi barang anyaman yang terbuat dari berbagai macam kepercayaan dan tradisi, sama sekali tidak memuaskan jiwa tidak mengisi akal pikiran dan tidak dapat menghidupkan perasaan, tidak dapat memcahkan persoalan hidup dan tidak pula menerangi jalan.
Yahudi Penipu
Yahudi adalah penipu ulung. Sebagaimana telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Tujuannya adalah tidak lain untuk mendapatkan keuntunga materiil maupun keuntungan politik.
Eropa Yang Bodoh
Kondisi eropa pada masa itu sangatlah terbelakang, bahkan satu abad setelah kenabian Rasulullah, bangsa Eropa masih hidup dalam kebodohan.
India Yang Diskriminatif
India pada saat itu hingga hari ini adalah negara yang sangat diskriminatif. Mereka membagi masyarakat berdasarkan kasta – kasta. Disana terjadi penyembahan manusia terhadap manusia. Penyembahan manusia terhadap hewan bahkan sungai. Ini adalah akidah yang sangat rapuh. Akidah yang dibangun di atas khayalan dan khurafat masyarakatnya.


Arab Yang Jahil
Kaum yang dulu mewarisi peninggalan ajaran nabiyullah Ibrahim ini hilang harga dirinya dan jatuh kedalam lumpur kebejatan yang sangat pekat. Bagaimana mungkin manusia yang sangat mulia, tunduk dan patuh dihadapan batu.
Dalam kehidupan sosial.  Minuman keras dan pelacuran merajalela. Itulah kebodohan yang sangat bodoh. Kejahilan yang sangat jahil. Karena itulah Allah mengingatkan kita untuk tidak mengulangi perbuatan yang sangat menjijikan tersebut.
2.      Proyek Reqruitmen Kader
Sebaik apaun organisasi kalau tidak didukung dan didukung oleh manusia – manusia unggulan dan kompeten maka organisasi itu lambat laun akan hancur dan binasa. Meskipun visi dan misinya jelas, sarana dan prasarananya memadai dan mungkin mewah, tetap saja akan gagal total. Jika personilnya pemalas, pemabuk, pezina, pendusta dan kerjanya melakukan KKN terus menerus seperti negeri kita ini.
Dalam dunia HRD, biasanya pegawai direkrut melalui 5 tahap, yaitu: tahap seleksi administrasi. Seleksi HRD. Seleksi kemampuan teknis. Seleksi kompetensi atau potensi, dan yang terakhir adalah tes kesehatan. Semuanya itu dimaksudkan untuk mendapatkan pegawai yang benar – benar sesuai dengan kebutuhan organisasi dan bisnis perusahaan.



Seleksi
Administrasi
Wawancara SDM
Seleksi Teknis
Seleksi kompetensi / psikotes
Seleksi kesehatan
Tujuan
Untuk memastikan bahwa pelamar memenuhi syarat administrasi sebagaimana tertuang dalam uraian pekerjaan
Untuk mengetahui bahwa pelamar memang berminat, memiliki budaya, etika, komunikasi, sikap dan pengetahuan yang memadai dan sesuai denga visi, misi, budaya dan etika perusahaan
Untuk memastikan bahwa pelamar  memiliki kemampuan teknis sesuai dengan posisi yang dibutuhkan perusahaan
Untuk mengetahui dan memastikan lebih mendalam lagi potensi dan kompetensi pelamar serta kecocokannya dengan posisi, visi, misi, budaya dan prinsip perusahaan
Untuk memastikan bahwa pelamar sehat jasmaninya, khususnya yang berkaitan dengan organ – organ vital dan menentukan dalam melaksanakan pekerjaan
Dalam kondisi tertentu perusahaan merekrut kader unggulan melalui management trainee. Model ini merupakan salah satu metode untuk mendapatkan kader – kader terbaik sebagai pemimpin di masa depan.
3.      Proyek Pembinaan Keluarga
Banyak pemimpin didunia ini yang sukses secara materil. Namun sayang, tidak sedikit keluarganya yang hancur lebur. Ada yang kawin cerai, ada yang terjerat narkoba. Ada yang terjerat KKN. Dan adapula yang bunuh diri.
Beliau sangat menyadari dan memahami urgensi keluarga  yang harmonis. Karena keluarga adalah tonggak masyarakat dan negara. jika keluarga baik, maka masyarakat dan negara akan baik.
Ada beberapa tips yang dilakukan Rasulullah untuk membangun keluarga yang harmonis. Antara lain dengan cara menjadi tauladan bagi keluarganya, menjadi mertua yang penuh pengertian, menyayangi cucunya, membukakan pintu rumah untuk istrinya, makan sepiring berdua, menciumistri sebelum pergi dan saat pulang. Lembut – lembut kepada istri, bercanda dan bergurau kepada istri dan cucunya, membangun keakraban dan mandi berdua dengan istrinya, romantis meskipun istrinya sedang haidh. Mengajak istri makan diluar dan refreshing, tidur dipangkuan istri, berpelukan saat tidur, mengajak istri bepergian keluar kota. Hal itu dilakukan secara bergiliran.
Menyuapi istrinya, memakai parfum, mengantar istri. Mengungkapkan cinta dan panggilan sayang, mencium istri dengan mesra dari waktu kewaktu, mengajak olahraga, memberikan hadiah. Memperhatikan perasaan istrinya, menyelesaikan persoalan rumah tangga dengan bijak.
4.      Proyek Pembinaan Kader
HRD yang aik adalah mampu membina kader – kader potensial sesuai dengan visi, misi dan bisnis sebuah organisasi. Dalam dunia HRD, pembinaan kader atau pegawai tersebut dilakukan melalui sistem yang disebut dengan program pengembangan karir.
Hal – hal yang terkait dengan pengembangan karir adalah: career path, jalur karir, pendidikan, pelatihan, sistem penilaian kinerja, dan sistem remunirasi. Namun secara umum program pembinaan kader harus melalui sistem pengelolaan SDM yang kompherensif, terarah dan terpadu sebagaimana tergambarkan dalam bagan dibawah ini:












 
























                                                                                                                     


Rasulullah adalah manager yang sangat handal dalam melakukan pembinaan. Berbeda dengan manager pada umumnya yang lebih memfokuskan pembinaan pada masalah kecredasan emosional (EQ) dan kecedasan intelektual (IQ). Rasulullah tidak, beliau memfokuskan kepada segala aspek yang mampu membentuk manusia menjadi insan kamilmutakamil (manusia yang sempurna). Termasuk didalamnya membangun kecerdasan spiritual (SQ) dan kecerdasan ma’rifat (MQ).
Rasulullah juga melakukan pembinaan terhadap aspek afektif (attitude), kognitif (akal) dan psikomotorik (gerak). Membangun Ruhani, jiwa, raga, dan akal.
Rasulullah berdakwah melalui tiga tahap. Tahap pertama adalah tahap sirriyatu dakwah sirriyatu tanzhim. Yaitu dakwah secara sembunyi – sembunyi dengan menggunakan organisasi rahasia. Dalam tahap ini, kader rasulullah dibina dengan akidah, ibadah dan akhlak yang mulia, yang bertumpu pada proses takiyatun nafsu (penyucian jiwa). Yaitu dengan menitik beratkan pembinaan pada aspek – aspek rohani dan akidah untuk membentuk pribadi – pribadi unggulan.
Tahap kedua adalah jahriyatu dakwah sirriyatu tanzhim. Tahap ini dimulai dari perintah Allah untuk memberikan peringatan dan menyampaikan dakwah secara terang – terangan dan adanya jaminan dari Allah. Dan secara realita ada dukungan yang sangat kuat dari pamannya Abu Thalib. Ciri khas pada periode ini  adalah dakwah kepada keluarga dekat. Sifat yang paling utama pada periode ini adalah sabar dan menahan diri dari membalas permusuhan dan kebencian musuh – musuh dakwah.
Periode ini diakhiri dengan berhijrahnya Rasulullah ke Madinah. Yaitu setelah mendapatkan dukungan yang kuat dari kaum Anshar. Ditandai dengan baiat Agabah pertama dan kedua. Yang pada intinya siap menjalankan ibadah, berakhlak mulia, taat dan siap melidungi Rasulullah dengan harta dan jiwa.
Yang ketiga yaitu: tahapan jahriyatu dakwah jahriyatu tanzhim. Yaitu dakwah organisasi secara terbuka. Periode ini diawali sejak Rasulullah hijrah kemadinah. Pada periode ini pimpinan sudah jelas, demikian juga panglima militernya. Namun demikian tidak semuanya dilakukan secara terbuka. Karena ada hal – hal tertentu yang dirahasiakan contohnya adalah catatan tentang orang – orang munafik di Madinah tidak dibuka secara keseluruhan oleh Rasulullah. Juga strategi perang dan strategi lainnya yang hanya dibicarakan di kalangan terbatas.
Pada periode ini sahabat dibina dengan hukum syariat. Ditegakkannya disiplin untuk mematuhi perintah Allah. Adanya reward dan punistment yang jelas.
5.      Proyek Hijrah
Rasulullah dan sahabtnya melakukan hijrah sebanyak tiga kali:
Pertama yaitu : hijrah ke Habasyah (Ethiopia) yang dilakukan para sahabt untuk menghindari perlakuan keras dan kasar musyrikin Quraisy. Hijrah ini tidak begitu sukses karena mayoritas penduduk Habasyah adalah ahlul kitab. Tapi paling tidak hijrah ini dapat memberikan pengalaman bagi Rasulullah untuk menyusun perencanaan dan strategi baru dalam membangun basis dakwahnya.
Kedua : hijrah Rasulullah ke Thaif. Hijrah ini gagal karena rasulullah bukanya disambut tapi justru disambit sehingga mengalami luka – luka, diusir dan dikejar – kejar oleh penduduk Thaif. Tapi sikap rasulullah justru penuh kasih sayang dan berdoa semoga anak – cucu penduduk Thaif suatu saat beriman dan bertakwa kepada Allah.
Ketiga, Hijrah Rasulullah ke Madinah. Hijrah ini mengalami kesuksesan yang luar biasa. Ini tidak lain dan tidak bukan (selain karena pertolongan Allah) adalah karena adanya perencanaan dan strategi yang matang serta pengalaman Rasulullah / sahabat dalam melakukan hijrah sebelumnya.
Hikmah yang dapat dipetik adalah agar kita tidak bosan dan putus asa bila mengalami kegagalan. Sekaligus tidak bosan untuk mencoba menggunakan berbagai strategi dan pendekatan untuk meraih kesuksesan.
Itulah kehebatan Rasulullah sebagai pemimpin dan manager yang aktif dan kreatif menggunakan bebagai strategi dan pendekatan untul menyelamatkan dan memenangkan dakwah Islam.
Dalam hijrah ke Madinah kita saksikan betapa Rasulullah adalah seorang manager yang handal yang memiliki perencanaan dan strategi dan pembagian tugas yang demikian terorganisir secara rapi.
Tahap Perencenaan
Dalam tahap ini, Rasulullah sudah merencanakan secara matang strategi dan personil yang terlibat didalamnya.
Nama
Tugas
Abu Bakar
Menemani Rasulullah
Ali Bin Abi Thalib
Menggantikan Rasulullah ditempat tidur
Aisyah
Menyiapkan makanan dan perlengkapan
Asma’ Binti Abu Bakar
Membawakan makanan sebagai bekal dalam perjalanan
Abdullah Bin Abu Bakar
Menaydap Berita Untuk Disampaikan Kepada Rasulullah
Amir Bin Fahirah
Mengembalakan kambing untuk menghilangkan jejak kaki
Abdullah Bin Uraiqith
Memandu Rasulullah dan Abu Bakar melalui jalur yang jarang dilewati manusia
Suraqah bin Ja’tsam
Mengelabui musyrikin Quraisy setelah gagal menangkap Rasulullah dan kudanya terjatuh

Tahap Pelaksanaan
Untuk mengelabui musyrikin Quraisy Rasulullah bersenbunyi di gua Hira selama tiga malam. Setelah kondisi aman dan orang – orang Quraisy sudah kehilangan jejak barulah beliau berangkat ke Madinah.
Dalam perjalanan menuju Madinah Rasulullah tidak melalui jalur yang biasa dilalui manusia pada umumnya. Beliau justru menempuh jalur selatan menjauhi Madinah. Baru setelah itu mengarah ke Barat menuju pesisir pantai. Hingga setelah tiba dijalan yang tidak biasa dilalui orang, perjalanan diarahkan ke ke utara dekat pesisir laut merah.
Setibanya di Madinah beliau disambut dengan meriah oleh kaum muslimin dengan kalimat – kalimat pujian kepada Allah. Bahkan gadis – gadis madinah menyambutnya dengan syair – syair indah.
      ”Purnama telah terbit di atas kami dari arah tsniyyatul wad’
      Kita wajib mengucap syukur
      Dengan doa kepada Allah semata
      Wahai orang – orang yang diutus kepada kami
      Kau datang membawa urusan yang ditaati.”
6.      Proyek Perang Badar
Perang badar adalah salah satu perang besar yang dilalui oleh Rasulullah bersama sahabatnya sejak beliau berhijrah ke Madinah. Perang ini adalah perang yang sangat menentukan bagi kelangsungan dakwah Islam. Sekiranya dalam perang ini kaum muslimin kalah, kemungkinan islam akan padam dan hancur ditelan masa. Namun Allah berkehendak lain yaitu ingin memenangkan agam yang Hak dan memadamkan cahaya kebathilan, walaupun orang – orang kafir, orang – orang musyrik, dan orang – orang munafik tidak menyukainya.
Akhirnya perang ini dimenangkan Rasulullah beserta sahabatnya. Sekaligus memberikan pukulan yang luar biasa kepada musyrikin Quraisy.
7.      Proyek Perang Uhud
Kemenanan Perang Badar telah memberikan motivasi dan rasa percaya diri yang kuat bagi kaum muslimin. Namun disisi lain menimbulkan rasa malu dan dendam kesumat bagi bagi kaum Quraisy. Untuk itu, mereka bersiap siaga kembali untuk mengalahkan kaum muslimin. Mereka tidak ingin dipermalukan lagi. Mereka ingin menang dan menghajar kaum muslimin.
Secara garis besar peperangan pada mulanya dikuasai oleh kaum muslimin. Kemudian kaum Quraisy mundur dan lari. Lalu kaum muslimin mengejar dan mengambil ghanimah (harta rampasan perang). Melihat kondisi tersebut pasukan pemanah yang ada di bukit Rumat melalaikan perintah Nabi dan ikut mengambil harta rampasan perang. Akibatnya garis pertahanan menjadi kosong.
Tanpa diduga kaum musyrikin dengan kecerdikan pasukan Quraisy dibawah pimpinan Khalid Bin Walid (sebelum masuk Islam) memutar haluan dan menyerang kaum muslimin. Rasulullah yang diserang dari belakang secara tiba – tiba bersama sahabatnya akhirnya menghindar menyelamatkan diri. Namun beliau tetap dikejar dan dijadikan sasaran pembunuhan. Namun beliau hanya terluka yaitu pada bagian pipi, gigi dan bibir bawah. Serta selamat dari peperangan yang sangat menegangkan.
Ada pelajaran menarik dalam peperangan ini antara lain:
·         Musyawarah. Rasulullah adalah pemimpin yang sangat memahami metode Brainstorming untuk menggali ide – ide bawhannya.
·         Bahaya kaum munafik. Dalam proses pengelolaan SDM (maksudnya munafik ’amali) adalah orang – orang yang hanya pandai mengkritik, banyak bicara, sedikit bekerja, tidak memiliki konstribusi tetapi tuntutannya besar dan kemauannya banyak.
·         Tidak meminta bantuan kepada kaum kafir. Dalam konteks pengelolaan SDM adalah jangan minta bantun kepada SDM yang sudah tertutup mata hati, pikiran, jiwa dan semangat kerjanya.
·         Hebatnya strategi dan perencanaan Rasulullah. Beliau telah memberikan tugas, instruksi dan tangggung jawab yang sangat jelas.
·         Kesalahan kecil berakibat fatal. Hal ini dilakukan oleh regu pemanah yang ikut turun mengambil ghanimah.
8.      Proyek Perang Khandaq
Perang Ahzab atau perang Khandaq atau perang parit adalah salah satu perang yang cukup besar dan sangat menegangkan. Karena Rasulullah dan sahabtnya dikeroyok dari berbagai penjuru pasukan sekutu. Dari dalam yahudi dan kaum munafik sementara dari luar oleh kaum Quraisy, Najd dan Ghatafan.
Perang ini hanya berupa perang urat syaraf. Namun demikian, dampak jangka panjangnya sangat luar biasa. Sebab menimbulkan image dikalangan musuh bahwa pasukan Rasulullah sangat sulit atau bahkan mungkin tidak bisa dikalahkan.


9.      Proyek Kemenagan Makkah
Proyek penaklukkan kota Makkah adalah proyek yang sangat luar biasa karena kemenangan ini diperoleh tanpa peperangan. Proyek ini berjalan dengan sangat baik karena telah dirancang dengan persiapan dan strategi yang sangat baik dan matang.
Strategi yang dilakukan Rasulullah seperti makan bubur panas yaitu : dengan makan bubur dipinggirnya dulu yang mudah dingin
10.   Proyek Bisnis Rasulullah
Rasulullah adalah pekerja dan bisnisman yang sangat handal. Sejak kecil beliau sudah biasa bekerja keras beliau adalah seorang pekerja dan bisnisman yang sangat baik yaitu : dengan menjalankan usaha istrinya . menurut catatan sejarah ada tiga lokasi yang dijadikan beliau  untuk berbisnis  yaitu : yaman, Najd, dan Najram.
Perjalanan karir beliau dibidang perdagangan dapat dibedakan menjadi tiga fase :
  1. Magang sebagai pedagang diusia 12 s/d 17 tahun
  2. Busines manager dari usia 17 s/d 30 tahun pada usia ini beliau sudah membuka usaha sendiri
  3. Amanah beliau sangat menjaga barang titipan dagangan yang lain.
11.    Proyek Penyadaran para Raja – raja
Proyek ini dilakukan dengan berdakwah didepan para Raja – Raja dengan tujuan mengajak mereka kepada ajaran  islam Namun secara politis mereka memberikan legtimasi bahwa madinah meskipun negeri kecil  tapi memlilki kewibawaan yang sangat tinggi.


BAB VI
RAHASIA SUKSES RASULULLAH
  1. Keyakinan Untuk Sukses
Jika anda berfikir sukses maka anda akan sukses. Jika anda berfikir menang maka anda akan menang. Karena keyakinan adalah kunci kemengan. Keyakinan adalah pintu untuk membuat perencenaan dan melakukan aksi.
  1. Visi dan Misi Yang Jelas
Visi dan misi kadang sulit dibedakan. Namun untuk membedakan bisa digunakan kata kunci visi adalah : untuk mejawab apa yang akan terjadi dimasa depan. Sedangkan misi adalah untuk menjawab mengapa kita berada didalam suatu organisasi. Adapun strategi adalah pilihan atau cara untuk mencapai sebuah visi atau tujuan.
  1. Brainstroming
Biasanya seorang manager meminta kepada karyawan untuk menyampaikan pendapatnya dalam memberikan solusi atas suatu masalah. Setelah semua memberi masukan baru mereka memilah – milah pendapat dan mengrutkannya dari mulai yang paling penting hingga yang tidak penting.
  1. Musyawarah
Rasulullah adalah Nabi dan Rasul yang ma’shum  atau dipelihara dan selalu dijaga oleh Allah, namun dalam mengelola umatnya Rasulullah tetap mengutamakan musyawarah bersama sahabat – sahabatnya dalam mengambil keputusan.

  1. Perencenaan Yang Matang

Dalam melaksanakan berbagai misinya, Rasulullah melakukanny dengan penuh pertimbangan, perhitungan dan perencanaan yang matang. Sebagaiman telah dipaparkan dalam proyek – proyek Rasulullah pada bab sebelumnya. Siapa melakukan, apa, dimana, mengapa, dengan cara apa dan kapan. Adalah hal yang biasa bagi rasulullah, prinsip – prinsip perencanaanpun diterapkan dengan baik demikian halnya dengan antisipasinya.
  1. Strong Leadership
Strong leadership adalah kepemimpina yang tegas berwibawa, berkharisma dan teguh dalam memegang prinsip – prinsip organisasi. Kepemimpinan dibangun diatas nilai – nilai, budaya dan norma – norma yang kokoh. Dibangun diatas ilmu, cinta, taat, dan kasih sayang.
  1. Inteljen
Salah satu kunci sukses Rasulullah adalah kelihaiannya dalam memanfaatkan inteljen dalam berbagai peperangan. Data – data hasil pemantauan, pangamatan, dan audit tersebut kemudian dikumpulkan untuk dijadikan sebagai alat untuk mengambil keputusan, sehingga keptusan yang diambil , didasarkan pada fakta – fakta yang sebenarnya, bukan isyu – isyu murahan. Sebagaiman yang dihembukan kaum munafik dalam masalah berita bohong dan fitnah yang  menimpa Aisyah. Yang dituduh dalam perselingkuhan. Namun ternyata tidak terbukti dan nama baiknya dibersihkan oleh Allah.


  1. Team Work
Team work atau kerjasama merupakan kunci sukses dakwah Rasulullah. Kerjasama tersebut kadang dilakukan dalam bentuk yang besar maupun kecil. Contohnya dalam hijah ke Madinah, Rasulullah membentuk tim kecil yang dipimpin oleh beliau dengan pembagian tugas, tanggung jawab, wewenang dam strategi yang mengagumkan.
  1. Komunikasi
Rasulullah adalah pribadi yang sangat komunikatif. Komunikasi beliau melibatkan hati, perasaan, pikiran, dan tindakan yang nyata. Sehingga pesan yang disampaikan sangat mempengaruhi hati, akal dan jiwa bawahannya.


BAB VII
PENUTUP
Rasulullah adalah manusia hebat sepanjang sejarah kemanusiaan. Peran dan kehadirannya sangat mengagumkan. Sepak terjangnya terus menjadi bahan penelitian, tulisan dan contoh yang tiada habis – habisnya.
Beliau telah menyumbangkan darma baktinya yang luar biasa bagi kebudayaan dan peradaban umat manusia. Satu – satunya model manusia yang dapat dikaji dari berbagai aspek kehidupan. Yang tak pernah kering untuk dicari dan direnungkan berbagai pelajaran yang terkandung dalam berbagai sejarah hidupnya.
Karena itu sangat berat untuk menuliskan secara tuntas dan sempurna berbagai prestasi yang telah beliau torehkan. Berbagai hikmah terpendam yang belum bisa diungkapkan. Akhirnya dengan segala kelemahan yang ada, penulis akhiri hikmah dan pelajari mengenai sosok manusia yang paripurna ini dalam aspek pengelolaan sumber daya manusia.