Selasa, 05 April 2011

Alexander Fleming – Penemu Penicilin

Alexander Fleming – Penemu Penicilin

Alexander
Fleming,
penemu
penicillin,
lahir tahun
1881 di
Lochfield,
Skotlandia.
Setamat
dari
sekolah
kedokteran
Rumah
Sakit St.
Mary di
London,
Fleming
menceburkan diri dalam bidang penyelidikan
imunitas. Belakangan, selaku dokter tentara pada
Perang Dunia ke-1, dia mempelajari ihwal infeksi
pada luka dan dia menemukan bahwa banyak
antiseptik merusak sel badan lebih daripada dia
merusak kuman. Fleming sadar, apa yang
diperlukan adalah sesuatu yang selain
membunuh bakteri tetapi tidak merusak dan
berbahaya buat sel tubuh manusia.
Sesudah perang, Fleming kembali ke rumah sakit
St. Mary. Tahun 1922, selagi melakukan
penyelidikan di situ dia menemukan sesuatu
yang disebutnya lysozyme. Lysozyme
diproduksi oleh tubuh manusia, terdiri dari
komponen yang terdiri baik lendir maupun titik
cairan air mata yang tidak mengandung bahaya
bagi sel tubuh manusia. Komponen itu akan
melumpuhkan kuman tertentu, tetapi sayangnya
tidak efektif pada kuman khusus yang berbahaya
bagi manusia. Penemuan itu, betapapun
menariknya, tidaklah punya makna yang besar.
Baru tahun 1928 Fleming berhasil menemukan
sesuatu yang berarti. Laboratoriumnya
membiakkan bakteri “staphylococcus”, dibiarkan
terbuka begitu saja di udara dan menjadi kotor
serta busuk. Fleming menemukan dalam
pembiakan sekitar pembusukan itu, bakteri
menjadi cair. Dengan cepat dia menyimpulkan
bahwa pembusukan itu menghasilkan sesuatu
substansi yang beracun terhadap bakteri
“staphylococcus”. Segera dia mampu
menunjukkan bahwa substansi serupa berada
pada pertumbuhan pelbagai jenis bakteri yang
berbahaya. Substansi itu –yang diberi nama
penicilin sesudah kejadian pembusukan
(penicillium notatum )– bukanlah merupakan
cairan baik bagi manusia maupun binatang.
Hasil penemuan Fleming ini disiarkan tahun 1929,
tetapi pada mulanya tidak banyak menarik
perhatian. Fleming mengemukakan bahwa
penicilin punya arti penting buat pengobatan.
Namun, dia sendiri tak mampu
mengembangkan teknik untuk memurnikan
penicilin, dan lebih dari sepuluh tahun lamanya
obat yang penting itu tetap tinggal terlantar.
Akhirnya, di ujung tahun 1930-an, dua penyelidik
bidang kedokteran Inggris, Howard Walter
Florey dan Ernst Boris Chain menemukan tulisan
Fleming. Mereka mengkaji kembali hasil kerja
Fleming dan menyempurnakan dan membikin
jelas hasilnya. Mereka kemudian memurnikan
penicilin, mencoba substansi itu pada
laboratorium binatang. Tahun 1941 mereka
mencoba penicillin pada manusia yang
menderita sakit. Percobaan mereka dengan jelas
membuktikan bahwa obat baru ini punya
potensi yang menakjubkan.
Atas dorongan pemerintah Inggris dan Amerika,
pabrik obat-obatan kini mulai terjun dan
menaruh perhatian dan dengan cepat
mengembangkan metode memproduksi
penicillin dalam jumlah besar-besaran. Mulanya,
penicillin cuma disediakan buat penggunaan para
korban perang, tetapi tahun 1944 dapat
digunakan oleh masyarakat sipil di Inggris dan
Amerika.
Tatkala perang rampung di tahun 1945,
penggunaan penicillin sudah menyebar ke
seluruh dunia.
Penemuan penicillin amat menggugah
penyelidikan bidang antibiotik lain, dan
penyelidikan berikutnya telah membuahkan
pelbagai “obat ajaib” namun, penicillin tetap
merupakan antibiotik yang paling luas di pakai.
Satu sebab yang membikin keunggulannya
langgeng adalah: penicillin efektif untuk melawan
pelbagai rupa mikro organisme yang berbahaya.
Obat ini berguna buat penyembuhan sipilis,
gonorrhea, diphtheria, juga pelbagai macam
arthiritis, bronchitis, scarlet, lever, gangrene dan
banyak lagi.
Keuntungan penicillin lainnya adalah relatif aman
dipakai. Dosis 50.000 unit penicillin efektif buat
melawan pelbagai infeksi. Dan suntikan 100 juta
unit penicillin sehari tak menimbulkan efek apa-
apa. Meski sebagian kecil orang alergi terhadap
penicillin, buat kebanyakan orang merupakan
obat yang bisa mematangkan daya tahan dan
pengamanan.
Sejak penicillin telah menyelamatkan jutaan
nyawa orang dan pasti akan menyelamatkan
nyawa lebih banyak lagi di masa depan, sedikit
sekali orang yang berbeda faham mengenai arti
penicillin penemuan Fleming. Tempat yang tepat
baginya dalam daftar urutan ini tergantung, tentu
saja, sampai seberapa jauh orang memberi arti
kepada peranan yang diberikan oleh Florey dan
Chain. Saya rasa, sebagian terpokok jasa dan
peranan ada pada Fleming yang telah
menemukan penemuan yang esensial. Tanpa
Fleming, orang memerlukan waktu bertahun
untuk menemukan penicillin. Begitu dia
mengumumkan hasil penemuannya, cepat atau
lambat akan terjadi juga penyempurnaan-
penyempurnaan dan memproduksinyasecara
lebih murni.
Fleming kawin dan hidup bahagia dengan
karunia satu anak. Tahun 1945 dia meraih Hadiah
Nobel untuk jasa penemuannya, dan membagi
hadiah itu kepada Florey dan Chain. Dia tutup
mata tahun 1955.
ALEXANDER FLEMING 1881-1955
Diambil dari:
Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam
Sejarah
Michael H. Hart, 1978
Gamba diambil dari sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar