Jumat, 08 April 2011

Aktifitas Antioksidan


Karotenoid, beta karoten dan alpha karoten, secara umum dikenal untuk mengurangi radikal bebas. Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel yang mungkin bersifat karsinogenik. Aktivitas antioksidan dari karotenoid adalah alasan dibalik efek anti kanker dan peningkatan sistem kekebalan tubuh. Memastikan karotenoid alami terdapat dalam makanan adalah salah satu cara untuk meningkatkan dan memperbaiki kesehatan anak. Karotenoid alami melindungi anak dari terjadinya infeksi, menjaga pertumbuhan yang normal dan meningkatkan ketajaman penglihatan. Konsumsi Beta karoten tidak cukup untuk membantu pertumbuhan anak tanpa adanya karotenoid dalam nutrisi.
Minyak kelapa sawit, merupakan sumber yang kaya akan karotenoid alami dan merupakan bahan yang dapat diterima dengan baik untuk memperkaya nutrisi. Minyak kelapa sawit mengandung berbagai karotenoid, yaitu sekitar 60 - 65% beta-karoten, 30 - 35 % alpha-karoten dan 5 - 10% karotenoid esensial lainnya.
Salah satu antioksidan yang banyak diketahui oleh masyarakat adalah betakaroten. Betakaroten diperkirakan memiliki banyak fungsi yang tidak dimiliki senyawa lain. Jumlah yang dibutuhkan tubuh memang hanya ukuran milligram perhari. Tapi kalau tidak terpenuhi dapat menimbulkan gangguan fungsi. Zat yang merupakan provitamin A ini terdapat dalam sejumlah sayuran dan buah-buahan. Pergantian gaya hidup dan selera makan, sering kali tanpa disadari menimbulkan dampak yang secara perlahan baru dirasakan. Data statistik dari sejumlah jurnal kedokteran Negara-negara eropa mengatakan, kecenderunagn terkena kanker lebih tinggi pada populasi yang banyak mengonsumsi makanan awetan dimana cukup banyak bahan tambahannya dibanding  dengan yang mengkonsumsi bahan segar alami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar